Cara yang
paling gampang untuk masuk pasar global adalah dengan melakukan kegiatan
ekspor. Dikatakan paling mudah karena hampir tidak ada perubahan yang barti
pada proses produksi. Produk dibuat di negara asal, baik dengan penyesuaian
ataupun tidak. Ekspor sendiri dibedakan atas occasional export dan
active export. Occasional
export terjadi kalau kegiatan ekspor yang dilakukan hanya terjadi kalu ada
permintaan konsumen dari negara lain/ luar negeri. Sedangkan active export
adalah kegiatan ekspor yang dilakukan mandiri oleh perusahaan ke negara-negara
tertentu, jadi tidak tergantung ada tidaknya permintaan dari luar.
Ekspor
juga busa dibedakan atas dasar ekspor langsung (direct export) dan ekspor
tidak langsung (indirect export).
Ekspor
langsung dalah kegiatan ekspor yang sebagaian besar atau seluruh aktivitas
kegiatan ekspor ditangani oleh perusahaan sendiri. Perusahan sering membentuk
cabang (subsidiary) di negara tujuan ekspor.
Ekspor
tidak langsung adalah kegiatan ekspor yang dilakukan oleh perantara atau agent
yang ditunjuk untuk mewakili perusahaan. Keuntungannya adalah perusahaan bisa
menghemat sumber daya, tetapi biasanya
apa usaha pemasaran yang dilakukan perantara tidak akan begitu agresif.
2. Lisensi
dalam
lisensi sedikitnya ada dua pihak yang terlibat yaitu pemberi lisensi serta
penerima lisensi. Penerima lisensi memperoleh hak untuk menggunakan teknologi, brand, dll yang dimiliki oleh
pemberi lisensi dalam kapasitas tertentu dengan membayar royalty
atau fee.
Ada beberapa jenis lisensi :
a. Franchise
Di
indonesia lebih popular dengan sebutan wara laba. Model bisnis franchise ini
sangat adaptif untuk produk-produk jasa seperti restoran (Planet Hollywood,
Fashion cafe), fast food (KFC, MacDe, Wendy’s), Brokerrage (Ray white,
Century21), Retail (Walmart, Makro, Ace hardware).
b. Contract Management
Perusahaan
menawarkan keahlian manajemen dalam bidang tertentu sedangkan partner
menyediakan prasarana fisik. Hal ini lazim di industri perhotelan contoh :
hyatt, accor dll.
c. Contract manufacture
Pada model
pasar global metode ini menjadi sangat lazim, terutama dengan berkembangnya
teknologi informasi. Perusahaan berusaha mencari sumberdaya yang lebih murah
agar produk perusahaan bisa di produksi dengan murah. Contoh industri komputer.
Sebagian pemain komputer utama seperti HP, Compaq sudah melakukan contract
manufacture. HP melakukan contract manufacture dengan Quanta electronic
(taiwan) untuk memproduksi notebook, demikian juga Qompaq untuk produk
boardnya.
0 komentar:
Posting Komentar